Selasa, 05 Juni 2018

Tes formatif Kebidanan

RANGKUMAN
Bidan merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai tugas utama memberikan pelayanan kebidanan dan kesehatan reproduksi kepada individu perempuan, keluarga dan masyarakat. Dalam memberikan pelayanan tersebut, baik klien maupun bidan yang bersangkutan perlu mendapat perlindungan hukum.
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, keguruan, dsb) tertentu. (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Hak dan kewajiban bidan merupakan hubungan timbal balik dalam kehidupan sosial sehari-hari. Sedangkan kewajiban adalah suatu yang diberikan oleh bidan.
Menurut sejarah evalusi praktik kebidanan telah melalui serangkai perubahan utama. Suatu profesi yang semula dimulai menolong dari persalinan dan menyediakan perawatan pascapartum selama beberapa hari kini berkembang menjadi suatu rentang pelayanan lengkap, termasuk perawatan anternatal, perawatan bayi baru lahir, perawatan prakonsepsi, perawatan wanita menopause, dan perawatan akibat beberapa kondisi medis. Semua pelayanan ini senantiasa dilakukan di berbagai tempat kerja, rumah, klinik dan rumah sakit.
Sangat penting untuk bidan memiliki kemampuan sedikitnya pada satu bahasa, selain bahasa ibu.upaya memepelajari bahasa lain(atau lebih) merupakan unsur penting untuk memiiki kompetensi budaya,menguasai banyak bahasa merupakan nilai tambah bagi mereka yang tertarik menduduki posisi konsultan kebidanan internasional. Bahasa inggris, spanyol, dan prancis merupakan bahasa utamadi America seriakt,organisasi keehatan dunia konfederasi bidan internasional dan lembag  internasional lain. Dengan menguasai berbagai bahasa seorang bidan dapat bekerja dengan sukses pada hamper semua wilayah di dunia
TES FORMATIF

1. Profesi bidan dipandang sebagai salah satu profesi yang amat berperan dalam banyak hal dikarenakan?
a) Bidan mampu mengemban, menempatkan, mengaitkan, memahami, dan menjelaskan realita sosial atau fenomena yang terjadi di masyarakat.
b) Bidan mampu menjadi tempat curahan hati setiap masalah masyarakat.
c) Bidan yang mempunyai dimensi sosial dan selalu melibatkan makna serta berhubungan dengan kekuasaan maupun dalam hal pengambilan keputusan.
d) Bidan menjadi tempat pengambil keputusan.
e) Bidan mampu mengaitkan, memahami,serta melibatkan makna yang berhubungan dengan keputusan
2. Untuk kualifikasi pendidikan bidan yang berbasis kompetensi, kecuali ?
a) Lulusan pendidikan bidan sebelum tahun 2000 dan Diploma III Kebidanan, merupakan bidan pelaksana.
b) Lulusan pendidikan bidan setingkat Diploma IV/S1 merupakan bidan profesional.
c) Lulusan pendidikan bidan sebelum tahun 2000 dan Diploma III Kebidanan, merupakan bidan profesional.
d) Lulusan pendidikan bidan setingkat S2 dan S3, merupakan bidan profesional
e) Lulusan pendidikan bidan setingkat S2 dan S3,memiliki kompetensi untuk melaksanakan praktiknya baik di institusi pelayanan maupun praktik perorangan.

3. Praktik kebidanan merupakan suatu profesi yang semula dimulai menolong dari persalinan dan menyediakan perawatan, kecuali ?
a) Perawatan anternatal
b) Perawatan bayi baru lahir
c) Perawatan prakonsepsi
d) Perawatan wanita menopause
e) Prawatan akibat beberapa kondisi medis.
4. Bidan sebagai jabatan profesional telah memenuhi persyaratan keprofesionalannya, antara lain ?
a) Memberikan pelayanan kepada masyarakat yang bersifat khusus atau spesialis.
b) Melalui jenjang pendidikan yang menyiapkan bidan sebagai tenaga profesional.
c) Keberadaannya diakui dan diperlukan oleh masyarakat.
d) Mempunyai kewenangan yang disahkan atau diberikan oleh pemerintah.
e) Semua jawaban benar
5. Ada 7 variabel yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan untuk menyeleksi pendekatan yang paling cocok, slah satunya adalah ?
a) Derajat informasi yang tidak dimiliki bidan
b) Pentingnya kualitas keputusan untuk keberhasilan institusi.
c) Derajat pada masalah yang tidak terstruktur.
d) Kemungkinan keputusan autokratik tidak dapat diterima.
e) Komitmen yang kurang kuat terhadap tujuan institusi.